Senin, 16 April 2018
Kunjungan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Pascasarjana UNEJ ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Jogyakarta
Mahasiswa Prodi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Pascasarjana UNEJ melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam rangka Residensi sebagai mata kuliah wajib semester III. Penentuan lokasi Residensi didasarkan atas tiga pertimbangan utama yaitu kebutuhan pendidikan dan ilmu pengetahuan, kebutuhan mahasiswa dan kebutuhan institusi pelayanan kesehatan yang bersangkutan. Kunjungan tersebut dilakukan pada Senin, 16 April 2018.
Kegiatan Residensi bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh selama menempuh perkuliahan/pembelajaran baik di kelas maupun di laboratorium, di samping itu juga mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan dengan pendekatan yang ada di bidang kesehatan masyarakat yang bersifat multidisipliner. Mahasiswa-mahasiswi Magister IKM terutama dengan peminatan Manajemen Pelayanan Kesehatan ditunjukkan langsung bagaimana implementasi manajemen di dinas kesehatan tersebut.
Acara residensi tersebut diisi dengan sambutan Kaprodi Magister IKM, Dr. Isa Ma’rufi, S.KM., M.Kes yang memaparkan maksud dan tujuan kunjungan dan berlanjut diskusi langsung bersama Kepala Dinas Kesehatan yang diwakilkan kepada Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Tri Mardoyo, S.KM.
Mahasiswa diperkenalkan inovasi-inovasi yang dilakukan Dinkes Kota Yogyakarta yang diantaranya “Si Kesi Gemes” yaitu mengenai bagaimana Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) bisa sampai ke kelurahan, RT, hingga keluarga di wilayah Yogyakarta.
Inovasi yang tak kalah menarik lainnya adalah Rumah Pemulihan Gizi Balita, program promosi kesehatan ke tempat-tempat ibadah, pemutaran CD album promosi kesehatan di jam-jam istirahat bagi sekolah, dan Rumah Sehat Lansia (Rusela).
“Dalam bekerja, (ibarat kereta) kita tidak selalu berpedoman pada rel, tetapi juga harus bisa mengisi gerbong-gerbongnya dengan inovasi,” ungkap Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Yogyakarta.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran implementasi langsung dan terpacu untuk melakukan inovasi-inovasi di dunia kerja nantinya tentang bagaimana manajemen pelayanan kesehatan diterapkan dengan baik. #AV
Selasa, 17 April 2018
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Pascasarjana UNEJ Lakukan Hospital Tour di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Agenda Residensi mahasiswa Magister IKM berlanjut ke rumah sakit Panti Rapih di wilayah Yogyakarta sebagai salah satu rumah sakit yang mampu memberikan percontohan mengenai pelayananan kesehatan. Mahasiswa dan dosen pembimbing disambut dengan hangat di RS Panti Rapih Yogyakarta pada tanggal 17 April 2018.
“Kami sangat berbahagia, senang, dan bersyukur bisa bertemu dengan mahasiswa Universitas Jember,” sambut pihak rumah sakit.
Mahasiswa dan pihak rumah sakit melakukan diskusi setelah pemaparan profil, visi-misi, sejarah singkat, dan pelayanan di rumah sakit tersebut. Selanjutnya mahasiswa diajak melakukan hospital tour di RS Panti Rapih. Hospital Tour ini dalam rangka melihat langsung pelayanan dan kondisi rumah sakit.
Sebagai rumah sakit yang terus melakukan pembangunan dalam hal manajemen maupun kondisi fisik, hal tersebut memiliki tantangan tersendiri bagi rumah sakit. RS Panti Rapih yang yang dulunya bernama Rumah Sakit “Onder De Bogen”, yang berarti “di bawah lengkungan” memiliki fisik bangunan yang berkarasteristik lengkungan di setiap dinding bangunannya. Hal tersebut perlu dipertahankan keasliannya sebagai bentuk cagar budaya, sehingga situlah letak tantangan untuk mengubah atau merenovasi rumah sakit. Sisi manajemen, dalam hal ini pegawai yang berasal dari berbagai kalangan usia, sehingga tidak mudah menerapkan sistem yang baru secara serentak.
Terobosan era digital RS Panti Rapih saat ini menggunakan Rekam Medik Elektronik (RME) yang datanya terintegrasi dari berbagai level manajemen. Kepala Bidang Pelayanan Medik, Dr. Yantono, mengungkapkan dalam membuat suatu kebijakan kita harus menggunakan data.
Hospital Tour menunjukkan secara langsung bagaimana kondisi kerja dan ruang-ruang pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Setelah kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang manajemen pelayanan di rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. #AV
Rabu, 18 April 2018
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Pascasarjana UNEJ juga Lakukan Kunjungan Industri ke PT. Quick Tracktor.
Salah satu bidang peminatan Magister IKM Pascasarjana UNEJ yaitu Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja (Kesling dan K3) sehingga lulusan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat juga diharapkan mengenal dan memahami konsep Kesling dan K3 baik itu di bidang pelayanan kesehatan maupun bidang industri secara nyata.
Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut, salah satu bentuk kegiatan ilmiah yang dimiliki adalah residensi baik itu di pelayananan kesehatan maupun perusahaan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang diberikan. Residensi terkait Kesling dan K3 akan dilaksanakan di perusahaan yang memiliki kualitas baik di bidang tersebut salah satunya, CV. Karya Hidup Sentosa (KHS) di Yogyakarta.
Kunjungan ke perusahaan ini dilaksanakan pada 18 April 2018 dan acara kunjungan diisi dengan pertemuan di ruang aula oleh perwakilan bagian HSE. Kaprodi Magister IKM, Dr. Isa Ma’rufi, S.KM juga menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan mahasiswa yakni bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh selama menempuh perkuliahan baik di kelas, juga mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan dengan pendekatan yang ada di bidang kesehatan masyarakat yang bersifat multidisipliner. KHS sebagai salah satu pabrik pembuatan tracktor dengan merk Quick memiliki sistem manajemen K3 yang cukup bagus. Mahasiswa diajak menyaksikan langsung proses pembuatan dan perakitan mesin yang tentunya secara langsung menerapkan Health and Safety Environment (HSE) dalam bekerja untuk mencegah kejadian kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja.
“Kita bisa menyaksikan sendiri bagaimana mesin-mesin itu beroperasi dan membutuhkan keamanan yang tinggi, selain itu peraturan perusahaan juga sangat tegas sehingga itu merupakan contoh yang bagus.” Ungkap Revi, salah satu mahasiswa peserta residensi.
Mahasiswa Magister IKM diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja nantinya dalam bekerja secara aman untuk efektivitas maupun produktivitas kerja sehingga mencegah dan meminimalisir bahaya kerja. #AV